Ada baiknya menyempatkan diri sesekali waktu meninggalkan rutinitas Anda untuk memikirkan secara mendalam tentang keadaan diri Anda saat ini dan membandingkan dengan jati diri yang sebenarnya ingin Anda miliki. Pada saat Anda melakukan hal ini, kadang-kadang Anda menemukan bahwa kedua hal ini tidak saling terhubung satu sama lain. Kita telah diajarkan untuk berpikir bahwa dengan memiliki hal-hal tertentu kita dapat melakukan sesuatu sehingga kita bisa menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan kita. Jika Anda mengatakan kepada diri sendiri “Saya ingin mempunyai uang satu juta dolar di bank dan setelah itu saya bisa merasa seperti seorang jutawan” ini berarti Anda menerapkan pandangan “memiliki-melakukan-mengalami” yang sebenarnya merupakan kebalikan dari rumus kesuksesan untuk memiliki kekayaan yang luar biasa. Padahal, jika Anda ingin memiliki lebih banyak (apakah itu uang, penghasilan, kekayaan, dan lain-lain) Anda harus lebih BERKEMBANG. Almarhum Jim Rohn, guru pengembangan pribadi legendaris pernah mengatakan, “Kesuksesan bukanlah proses untuk melakukan, melainkan proses perkembangan. Apa yang Anda lakukan, apa yang Anda kejar, akan menghindar dari Anda—seperti mengejar kupu-kupu. Kesuksesan adalah sesuatu yang Anda tarik karena Anda menjadi seseorang yang telah berkembang.”
Ketahuilah bahwa Mengalami x Melakukan = Memiliki. Banyak orang yang percaya bahwa jika mereka "memiliki" sesuatu (kesuksesan, lebih banyak waktu, uang, cinta-atau apa saja), maka pada akhirnya mereka bisa "melakukan" sesuatu (mengubah karir, pindah ke negara lain, menulis buku, menikmati hobi, pergi berlibur, membeli rumah, menjalani sebuah hubungan), yang akan membuat mereka bisa "mengalami" sesuatu keadaan (berhasil, bahagia, kaya raya, sejahtera, atau dicintai). Bagaimanapun juga, “kepemilikan” tidak bisa menciptakan “pengalaman”. Cara kerjanya sebenarnya terbalik. Bertindaklah seolah-olah Anda sudah mengalami (berhasil, bahagia, dan kaya raya) maka Anda akan menarik keadaan ini kepada Anda. Ini seperti berpura-pura sampai Anda berhasil mencapainya kecuali jika Anda memang yakin keadaan ini pasti akan terjadi.
Lakukan Cara Anda dengan Pola Pikir yang Lebih Baik. Ada pepatah yang mengatakan: “Lebih baik lakukan saja cara Anda dengan pola berpikir yang lebih baik daripada Anda memikirkan cara Anda agar Anda dapat melakukannya dengan lebih baik”. Akan tetapi, pepatah ini tidak seluruhnya benar sebab pandangan ini bekerja atas dasar prinsip “melakukan-memiliki-mengalami”. Anda bisa mulai bertindak dan bertingkah laku seperti orang yang kaya raya agar bisa mulai merasa lebih kaya dan menarik lebih banyak kekayaan. Bagaimanapun juga, “perbuatan” kadang-kadang hanya akan menciptakan “kepemilikan,” tetapi “pengalaman” selalu akan menciptakan “kepemilikan.” Kecuali jika program yang mendasari pikiran alam bawah sadar (atau rekaman pengalaman mental) yang sedang Anda terapkan sudah sejalan dengan tindakan-tindakan yang Anda lakukan, Anda akan segera kembali lagi kepada pola perilaku Anda yang lama. Ini hanya soal waktu. Alasan ini yang menyebabkan mengapa banyak orang gagal dalam menjalankan diet, berusaha berhenti merokok, menentukan dan mencapai tujuan, resolusi Tahun Baru dan seterusnya. Apa yang sudah “terprogram” atau rekaman pengalaman mental yang sudah tertanam dalam diri Anda pada akhirnya akan mendikte apa yang terjadi dalam seluruh kehidupan Anda, terlepas dari apa pun tindakan dan rencana yang sudah Anda lakukan.
Mulailah dengan 'Mengalami' Jika Anda Tidak 'Memiliki'. Banyak orang mengejar “kesuksesan” tanpa mengetahui rumus untuk mencapai keberhasilan. Memahami cara terjadinya kesuksesan merupakan suatu hal yang sangat penting. Ini sama sekali bukanlah sebuah kebetulan dan hampir tidak ada kaitannya dengan keberuntungan. Pada saat Anda mengamati pikiran Anda, rekaman pengalaman mental Anda yang sedang Anda putar tentang diri Anda akan menentukan bagaimana Anda merasa, bagaimana Anda berpikir dan bagaimana Anda bertindak. Program untuk meraih kesuksesan akan bisa berhasil ditanamkan ke dalam pikiran alam bawah sadar Anda jika dilakukan atas dasar prinsip Mengalami-Melakukan-Memiliki. Mahatma Gandhi, seorang tokoh yang terkenal pernah mengatakan “Anda harus melakukan perubahan yang Anda ingin alami di dalam kehidupan ini.” Anda harus melakukan perubahan yang Anda ingin alami sendiri. Anda bisa mengendalikan program di dalam pikiran Anda dengan membuat diri Anda rileks, lalu isilah pikiran Anda dengan gambar-gambar dari tercapainya “kepemilikan” yang berhasil, penuhilah seluruh tubuh Anda dengan emosi-emosi yang terkait dengan keberhasilan ini. Anda akan secara otomatis mengalami apa yang Anda lihat di dalam pikiran Anda. Ini adalah hal yang tidak dapat dielakkan. Tindakan mengisi pikiran Anda dangan gambar-gambar dan memenuhi tubuh Anda dengan emosi-emosi ini akan mengendalikan apa yang Anda “lakukan” untuk memastikan bahwa Anda bisa “memilikinya”. Rumus ini akan bekerja dengan menciptakan berbagai solusi, kesempatan, dan lingkungan yang sesuai dengan pilihan Anda pada saat ini dalam hal perspektif Anda dan tindakan Anda yang penuh keyakinan dalam mencapai hasilnya. Masih ada begitu banyak hal yang perlu diketahui dalam memahami dan menggunakan pikiran bawah sadar sebagai teman agar Anda bisa meraih kesuksesan di segala bidang. Dengan menggunakan kekuatan dari pikiran bawah sadar, Anda bisa mempercepat pencapaian Anda dalam setiap aspek kehidupan Anda, membawa keberhasilan yang luar biasa bagi Anda, memperbesar kekayaan dan meningkatkan kesejahteraan Anda.
Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment